E-Government
E-Government adalah penggunaan information and
communication technology ( ICT ) untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah
dengan pihak – pihak lain. Penggunaan ICT ini kemudian menghasilkan hubungan
bentuk baru, seperti G2C ( government to citizen ), G2B ( government to
business ) dan G2G ( inter – agency relationship ).
Manfaat E-Government Bagi Masyarakat
Selain prestasi pemerintah
dalam pelaksanaan pemerintahan yang lebih baik sejak reformasi, tentu saja,
implementasi e-government dapat memberikan manfaat tambahan kepada masyarakat
lebih:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kepada para
stakeholder (warga, bisnis, dan industri), terutama dalam hal efektivitas dan
efisiensi kinerja di berbagai bidang kehidupan negara.
2. Meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas pemerintah
dalam rangka menerapkan konsep good governance di pemerintahan (bebas korupsi).
3. Secara signifikan mengurangi total biaya administrasi, relasi,
dan interaksi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan
untuk keperluan aktivitas sehari-hari.
4. Memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk mendapatkan
sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan para pemangku
kepentingan.
5. Menciptakan lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat
dan akurat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai
perubahan global dan trend yang ada.
6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra
pemerintah dalam proses pembuatan kebijakan publik secara merata dan
demokratis.
Penerapan teknologi informasi
dan komunikasi dalam aplikasi e-government akan mengubah cara interaksi
pemerintah dengan masyarakat. Penerapan teknologi untuk melayani masyarakat
melalui aplikasi e-government akan membuat layanan menjadi semakin baik.
Transportasi Berbasis
Online
Aplikasi transportasi berbasis
online dipelopori oleh Uber yang ada sejak Maret 2009. Aplikasi ini
memungkinkan seorang pemilik mobil menyewakan mobilnya menjadi taksi yang
dipesan oleh pelanggan melalui aplikasi online.
Ide berdirinya Uber muncul
ketika dua orang sahabat Travis Kalanick dan Garrett Camp kesulitan mendapatkan
tumpangan taksi di malam hari pada musim dingin di Paris. Dari pengalaman
itulah muncul ide bagaimana jika seseorang dapat memesan taksi hanya dengan
satu kali klik. Pada 5 Juli 2010, pesanan uber pertama dilakukan di San
Fransisco. Pada Desember 2011, Uber resmi beroperasi secara internasional.
DI Indonesia, layanan
transportasi berbasis online dioperasikan oleh gojek dan grab. Gojek didirikan
pada 12 Oktober 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim dan Kevin Aluwi. Sedangkan
Grab, perusahaan layanan transportasi online dari Malaysia, masuk ke Indonesia
sejak tahun 2014.
Telepon Seluler (ponsel)
Telepon seluler berkembang
dari teknologi radio yang telah ada sejak tahun 1940-an. Telepon bergerak
menggunakan gelombang radio telah lama digunakan di taksi, mobil polisi, dan
kendaraan lainnya.
Telepon seluler pertama
digunakan pada tahun 1946 oleh polisi Swedia. Namun, telepon ini membutuhkan
daya yang sangat besar. Pada tahun 1950, Ericsson mengembangkan system telepon
bergerak yang disebut MTA (mobile telephone system A). Kebutuhan daya yang
besar membuat berat telepon ini mencapai 40 kg. Generasi penerusnya, yaitu MTB
(Mobile Telephone System B), diperkenalkan pada tahun 1965. MTB dilengkapi
dengan transistor dan mempunyai ukuran yang lebih kecil, tetapi masih mempunyai
berat 9 kg.
Teknologi sesluler modern
dimulai pada tahun 1947 ketika D.H. Ring dari Nell Labs menemukan teknologi sel
heksagonal untuk seluler. Sel heksagonal adalah suatu wilayah atau daerah yang
berada dalam jangkauan Menara BTS yang bentuknya segi enam.
Di Indonesia, era telepon
seluler modern dimulai pada tahun 1993, ketika PT Telkomsel mulai membuat
layanan GSM. Pada tahun 1994, PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) membuka
layanan serupa pada tahun 1996, diikuti oleh PT Excelcomindo Pratama. Pada
tahun 2003, satelindo diakuisisi oleh PT. Indosat.
Layanna telepon seluler yang
awalnya menggunakan teknologi GSM telah berkembang menjadi EDGE, 3G, 3.5G, 4G
dan sedang menunggu penerapan 5G. Dengan penggunaan teknologi tersebut, layanan
data melalui operator seluler menjadi sangat cepat dan tentu saja diiringi
dengan pemanfaatan dan aplikasi-aplikasi yang berbeda.
Smartphone juga dapat
digunakan untuk memantau lingkungan, mengontrol dan mengendalikan perangkat
rumah tangga, serta memantau dan mengontrol kerja mesin di pabrik. Bagi
orangtua yang meninggalkan anak di rumah saat bekerja, smartphone dapat
digunakan untuk memantau kondisi anak dan lingkungan rumah melalui kamera web
atau IP camera yang terhubung internet.
E-Health
E-Health adalah penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi dalam usaha meningkatkan kesehatan dan
perawatan kesehatan. Bentuk penggunaan TIK dalam bidang kesehatan mencakup pencegahan,
diagnosis, terapi, serta perawatan melalui teknologi digital.
Bentuk penggunaan TIK tersebut
dikembangan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengobatan jarak jauh
(telemedicine) Health, perawatan jarak jauh, e public helath dan lain-lain.
Dalam bidang kesehatan, TIK
digunakan untuk beberapa peranan, diantaranya sebagai berikut:
a. Administrasi; untuk mencatat pelayanan kesehatan yang diberikan
ke pasien.
b. Perawatan pasien langsung; melakukan tindakan atau perawatan
langsung terhadap pasien.
c. Information dan Komuniksi; Untuk membantu proses pelayanan
kesehatan, seperti konsultasi.
d. Informatika; proses diagnosis pasien menggunakan machine
learning dan lain-lain.
e. Penelitian; untuk penelitian peningkatan pelayanan kesehatan.
Beberapa aplikasi layanan
kesehatan dengan memanfaatkan TIK:
a. Konsultasi Dokter online
Pemberian
konsultasi gratis kepada masyarakat.
b. Electronic Health Record
Sistem
rekam medis elektronik. Dalam system ini data pengobatan pasien disimpan dalam
kartu elektronik.
c. Clinical Decision Support System
Sistem
pintar untuk memberikan rekomendasi diagnosis dan penanganan kepada dokter dan
perawat.
d. WebMD Pain Coach
Dapat
digunakan untuk manajemen pemicu dan trend untuk meningkatkan kualitas hidup.
e. Glucose Buddy
Digunakan
untuk epngaturan gula darah.
f.
UCheck
Aplikasi
yang membatnu pengguna untuk mengnalisis sampel urine untuk sepuluh kondisi.
g. Clinical Trial Sek
Digunakan
untuk mencari pasien dan dokter yang bersedia untuk melakukan uji klinis dari
basis data Nasional
h. Healthy Heart
Aplikasi
ini digunakan oleh pasien dengan resiko penyakit jantung yang tinggi.
i.
Kardia Mobile
Aplikasi
ini ditujukan untuk pengguna yang memiliki gejala penyakit jantung.
j.
CDC
Aplikasi
yang menyediakan perpustakaan lengkap tentang informasi kesehatan, akses ke
jurnal kesehatan, serta informasi
Mobile Self Driving
Salah satu teknologi yang saat
ini dinantikan kehadirannya adalah teknologi kendaraan self driving. Teknologi
ini akan memungkinkan kendaraan bergerak sendiri tanpa harus dikendalikan oleh
pengemudi.
Jika diterapkan dalam
kehidupan manusia, teknologi ini akan memberikan perubahan besar terhadap cara
manusia hidup.
Mobil self driving
dikembangkan dengan beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut;
a. Kendaraan Self driving dinilai lebih aman dibandingkan kendaraan
yang dikemudikan oleh manusia karena bebas factor kelelahan, emosi, dan kondisi
sakit.
b. Pada saat berjalan, mobil self driving selalu pada kondisi siaga
dan aktif mengawasi lingkungan dari berbagai arah.
Saat ini ada beberapa
teknologi yang digunakan membuat mobil self driving dapat direalisasikan,
diantaranya sebagai berikut;
a. Sensor IoT
Untuk mengawasi
lingkungan dan pergerakan dari benda atau manusia di sekelilingnya. Mobil self
driving menggunakan berbagai sensor IoT, yaitu sensor pengawasan blind spot,
peringatan tabrakan, radar, kamera dan lain-lain
b. Konektivitas Iot
Mobil self
driving membutuhkan data jalan dan lalu lintas, cuaca, peta, kendaraan di
sekelilingnya, serta kondisi permukaan jalan raya.
c. Algoritma Perangkat Lunak
Data yang
diterima melalui internet akan dianalisa untuk menentukan keputusan terbaik.
Mobil akan memutuskan apakah harus berhenti, berjalan, menambah kecepatan,
memilih rute, dan sebagainya. Semua keputusan itu diambil setelah melakukan
analisa data dengan menggunakan algoritma yang canggih.
Saat ini
ada dua perusahaan teknologi informasi yang gencar mengembangkan mobil self
driving, yaitu Google dan Tesla.
0 Komentar